Perbedaan Arsitektur Komputer dan Organisasi komputer


Pengertian Organisasi dan Arsitektur Komputer
       a.    Organisasi Komputer

Organisasi  Komputer  adalah  bagian  yang  terkait  erat  dengan  unit-unit  operasional. 
contohnya teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan 
sinyal-sinyal kontrol. Dari asal katanya “to compute” komputer berarti alat penghitung. Ternyata 
sekarang komputer tak hanya berguna sebagai alat hitung saja tetapi sudah meluas fungsinya.
Cara kerja sebuah komputer dapat dideskripsikan secara sederhana dengan diagram blok sebagai berikut :





Secara umum masing-masing bagian dapat kita rinci sebagai berikut :

1.  Input Device
Input device adalah peralatan yang  kita gunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Contoh :

keyboard
mouse
scanner ;

Wujud scanner:


1.  flatbed scanner dan
2.  handled scanner. 
Teknologi  scanner:
1.  Resolusi (optical resolution, true resolution): 300 x 600, 9600, 1200 dpi, dst.,

2.  Mekanisme scanner-an: three pass, one/single pass,

3.  Kedalaman warna: 24 bit, 36 bit,
4.  OCR dan software: untuk membaca citra digital yang dilarik sebagai teks sehingga langsung dapat di-edit dalam komputer dengan perangkat lunak pengolah kata.

Trackball
- Digitizer 
-   Kamera

2.  Output Device
Output device adalah peralatan yang kita gunakan untuk  melihat hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer.

Contoh :

monitor

Teknologi monitor:


1.  LCD (Liquid Crystal Display)


Istilah pada CRT:
•  Raster: pancaran elektron menyapu layar  dari kiri ke kanan dengan jalurjalur dari atas ke bawah dalam pola yang sama.

•  Intensitas: tingkat pencahayaan; intensitas tinggi => cahaya terang.

•  Refresh rate (vertical scan rate): jumlah penggambaran ulang atau
penyegaran (refresh) layar atau jumlah penyapuan layar dalam satu detik. Ukurannya dalam Hertz (Hz). Misal: 70 Hz, layar disegarkan kembali sebanyak 70 kali per detik.
•  Flicker: kedipan pada layar monitor bila  refresh rate-nya lambat; karena fosfor yang ditembakkan oleh senapan elektron CRT kehilangan 
kependarannya sebelum senapan elektron bisa menyegarkannya
•  Dot Pitch. Jarak antara dua dot fosfor pada warna yang sama. Layar dengan 
dot pitch yang lebih kecil memiliki  jarak lebih pendek antara fosfor-
fosfornya. Akibatnya elemen-elemen gambar terletak lebih dekat, 
menghasilkan gambar yang lebih tajam. Kebanyakan monitor memiliki 0,31
- 0,25 mm, semakin kecil semakin baik. Misal: resolusi 1024 x 768 dengan dot pitch 0,25-0,26 mm merupakan pilihan yang ideal.


•  Interlacing. Dalam mode  interlaced (terjalin), pancaran elektron menyapu 
layar dari atas ke bawah dalam dua lintasan. Pertama, menyapu baris-baris 
ganjil dan kedua, menyapu baris-baris genap. Setiap lintasan membutuhkan 
waktu setengah dari lintasan  penuh dalam mode konvensional 
(noninterlaced = tidak terjalin). Karena itu, kedua mode menyegarkan 
seluruh layar dalam

Printer

Jenis printer:

1.  dot-matrix,
2.  inkjet, dan
3.  laser.

Teknologi dot-matrix:
-  kerapatan: 9 dpi dan 24 dpi,
-  monokrom dan warna,
-  kecepatan cetak : satu lembar setiap .

Teknologi inkjet:

-  resolusi: 360 x 360, 600 x 600, dst.,
-  monokrom dan warna,
-               kecepatan cetak: 2 ppm, 3-5 ppm, 8 ppm, 12-16 ppm, dst.
-  plotter
-  speaker
interface lain (misal : alat pengontrol robot)



2.  I/O Ports
I/O adalah Input/Output. Bagian ini digunakan  untuk menerima ataupun mengirim data 
keluar sistem. Peralatan-peralatan input dan output seperti yang tercantum di atas terhubung 
melalui port ini. Central  Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer. CPU
memilikidua bagian fungsi operasional yaitu Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data serta bagian Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer. Biasa disebut dengan nama processor saja.

3.  Memory
Bagian ini terdiri dari internal memory yaitu berupa RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) serta eksternal memory yaitu berbagai macam disk seperti hard disk, floppy disk dan optical disc.

4.  Data Bus
Data bus adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16 , 32 atau 64 jalur data yang paralel. Karena pada suatu saat tertentu masingmasing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja  sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, misalnya  CPU dapat membaca dari memory atau port dan dapat juga mengirim ke memory atau port.

5.  Address Bus
Address Bus digunakan  untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses 
transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memory yang akan ditulis atau 
dibaca. Address Bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24  atau 32 jalur paralel. Lebar Address Bus
menentukan kapasitas memory maksimum sistem.  Sebagai contoh bila CPU mempunyai Address Bus 20 bit maka CPU dapat mengalamatkan 220 atau 1048576 alamat (1 MB).

6.  Control Bus

 Control Bus digunakan  untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan 
Address Bus.  Control Bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel. CPU akan mengirimkan sinyal 
pada control bus ini  bila akan meng-enable sebuah alamat yang ditunjuk, baik itu memory atau 
I/O port.

  
   b.  Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan 
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan 
rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain 
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari 
masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, 
dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram 
keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, 
RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:

• Set instruksi (ISA)

• Arsitektur mikro dari ISA, dan

• Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.


  
Perbedaan di antara keduanya adalah :

Arsitektur Komputer berkaitan erat dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampak (Visible) bagi seorang program.
Contoh Atribut Arsitektural Adalah :set instruksi, jumlah bit utk representasi bermacam jenis data, mekanisme I/O, dan teknik-teknik pengalamatan memory.

Organisasi Komputer berkaitan erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural.
Contoh Atribut Organisasional Adalah :rincian hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti sinyal kontrol, interface komputer, dan teknologi memori yang digunakan.














Etika Menulis Di internet


Di dunia ini hampir tidak ada suatu pekerjaan pun yang dilakukan tanpa etika. Profesi dokter punya etika, guru, sopir, karyawan pabrik, masinis, dan masih banyak lagi, semuanya ada aturan main baik secara tertulis maupun tidak.

Keberadaan suatu etika pada umumnya didasarkan pada itikad baik untuk kebaikan bersama. Dengan adanya itikad baik itu diharapkan masyarakat dapat menggunakan etika tersebut sebagai acuan dalam setiap perbuatan yang dilakukan berkaitan dengan pekerjaan dan profesinya itu.

Mentaati etika dari sebuah profesi, dapat diartikan sebagai sebuah usaha untuk menghargai dan loyal terhadap profesi yang ditekuni seseorang. Sebab jikaseseorang melanggar etika profesi yang telah menjadi kesepakatan bersama, ia dianggap menyimpang dan tidak loyal lagi pada profesinya. Hal tersebut berakibat kurang dihargainya kredibilitas seseorang yang melanggar etika itu.

Profesi sebagai penulis juga mempunyai etika. Akan tetapi etika profesi penulis ini belum baku sebagaimana etika profesi yang telah mapan lainnya. Seperti etika profesi dokter, etika profesi wartawan, etika profesi guru dan sebagainya. Belum mapannya etika profesi penulis ini disebabkan masih merupakan profesi baru dan belum berkembang sebagaimana profesi lainnya di Indonesia.

Aturan main adalah dunia kepenulisan ini secara garis besar dapat disebutkan sebagai berikut:

1. Materi dan gagasan penulisan hendaknya tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila dan peraturan yang berlaku lainnya.

2. Isi tulisan tidak menyinggung kebersamaan dalam kerukunan sesama warga negara dan warga masyarakat secara keseluruhan, seperti misalnya masalah SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

3. Seorang penulis hendaknya bersikap jujur dalam segala hal yang berkaitan dengan materi kepenulisannya. Misalnya berkaitan dengan penyebutan identitas diri, penyebutan pekerjaan, penyebutan alamat tempat tinggal, status jabatan dan sebagainya. Ketidakjujuran seorang penulis akan merugikan dirinya sendiri.

4. Mengirim tulisan dengan ketikan rapi, tanpa banyak coretan.

5. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.

6. Tidak melanggar hak cipta orang lain. Seperti menjiplak, mengutip tanpa disebutkan sumbernya, dan hal-hal semacam itu.

7. Tidak mengirim tulisan yang sama kepada media yang lain. Kecuali telah mempunyai kesepakatan dengan pihak yang terkait. Perlu diketahui bahwa sebenarnya hal ini belum diundangkan secara baku, tetapi masih merupakan konvensi atau aturan tak tertulis di masing-masing media. Konsekuensi jika penulis ketahuan menulis dengan tulisan yang sama di media berbeda, biasanya ia akan dikenakan sanksi yang biasa disebut black list atau daftar hitam. Artinya jika seseorang telah terkena daftar hitam ini pada media tertentu, maka tulisan-tulisannya tidak akan dimuat pada media tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Salah sebuah fitur yang diberikan oleh internet ini adalah bagaimana kita men-sharing, berbagi dan saling tukar menukar pikiran dan pendapat dalam bentuk tulisan dimana tulisan tersebut kita masukkan kedalam sebuah Personal Blog. Di dalam blog ini, tidak hanya kita sebagi pemilik yang dapat mengaksesnya, melainkan seluruh orang di dunia juga dapat mengaksesnya. Maka dari itu sahabat pembaca sekalian, didalam penulisan tentang berbagai informasi ataupun curahan hati didalam media internet mempunyai aturan main tersendiri baik tertulis maupun tidak tertulis.
Aturan tertulis itu berupa sebuah tulisan yang sudah dibuat oleh seorang administrator atau dari pembuat blog tersebut. Tujuan adanya aturan tertulis ini agar terciptanya komunikasi yang sehat, sopan dan tentunya saling menghargai satu sama lain. Sedangkan aturan tidak tertulisanya itu berupa pernyataan sikap atau istilahnya dengan opini/pendapat dari para pembaca yang membaca informasi-informasi di sebuah blog yang diwujudkan dalam bentuk komentar, kritik, saran terhadap tulisan yang dibuat oleh penulis.
Dengan adanya garis batas seperti aturan-aturan main tersebut, penulis akan menjadi lebih berhati-hati dalam menuliskan informasi-informasi ke dalam blog.